Satukan Hati dalam Berbagi

Kalian masih ingat nggak kalo sehari setelah libur Lebaran, ada dari temen-temen kita yang masih berkegiatan di hari Sabtu? Ada acara apa ya? Jeng.. jeng.. jeng.. di awal libur lebaran dimulai, ternyata OSIS masih berkegiatan di sekolah lho. Rupanya OSIS mengadakan bakti sosial dengan berbagai sembako. Bagaimana kisah mereka? CEKIDOT!!

Kegiatan berbagi kasih diadakan Sabtu (6/4/2024) pagi. Yukkk, simak keseruan pengurus OSIS di Sabtu pagi!! Kegiatan berbagi sembako ini dimulai dengan pemberian kupon di daerah sekitar sekolah mulai pukul 07.00 sampai 08.00 WIB. Selama pembagian kupon sembako, panitia OSIS menargetkan tukang becak ataupun masyarakat kurang mampu lainnya. Para penerima kupon dijadwalkan datang untuk pengambilan sembako di parkiran SMAK Santo Paulus pada pukul 10.00 hingga 10.30 pagi.

Di pagi yang terik, panitia ditugasan untuk membagikan kupon. Mereka dibagi menjadi lima kelompok yang disebar ke lima daerah sekitar yaitu jalan Kartini,  matahari, GNI, dan Pasar Kepatihan. Ternyata, selama pembagian kupon terdapat hal-hal yang mendebarkan lhooo. Beberapa panitia dikejar bahkan sampai dimaki oleh beberapa warga yang tidak kedapatan kupon. Tentu, karena targetnya adalah warga yang benar-benar tak mampu ekonominya, para pengurus OSIS sangatlah waspada dan tak jarang kali dikepung warga maupun para tukang becak yang tak kebagian kupon.

Bahkan, selama evaluasi, panitia juga sharing pengalaman mereka. Hal ini juga dirasakan langsung oleh Olivia Chirsty. “Pada awal pembagian kupon, kami kesulitan menemukan orang yang tepat untuk menerima sembako ini. Apalagi pada pertengahan membagi kupon, banyak tukang becak berkumpul meminta kupon sembako,” ujar Olivia.

Wahh, tau tidak? Sembako yang dibuat untuk berbagi kasih ini berjumlah 110 paket. Namun, dari pembagian sembako tadi, sembako berhasil diterima 89 orang dari 95 sembako yang ditargetkan. Hmm ke mana yaa sisa paket lainnya? Ternyata, OSIS juga membagi sembako khusus bagi RT/RW sekitar sekolah.  Tidak hanya itu, paket sembako juga dibagikan pada ibu-ibu kantin sekolah, karyawan sekolah yang merayakan, dan pak satpam depan gang sekolah.

Bagaimanaa yaa dengan dampak positif yang dirasakan oleh pengurus OSIS??

“Saya mendapat banyak pembelajaran melalui bakti sosial ini seperti dapat bersosialisasi dengan orang yang kurang mampu dan dapat mendengarkan perjalanan hidup mereka. Hal ini membuat saya dapat berefleksi dengan baik,” ujar Nathanael Kevin Jerome Diyonel XI MIPA 1.

Setelah melalui hari yang cukup panjang. Nyatanya banyak pembelajaran yang bisa kita dapatkan dari pengalaman para pengurus OSIS dan panitia yaa sobat! Dengan adanya kegiatan berbagi kasih ini, kita bisa belajar untuk memberi kepada mereka yang lebih membutuhkan daripada kita sehingga dapat mengurangi kesenjangan sosial di dalam masyarakat. Selain itu, lewat kegiatan bakti sosial ini kita bisa belajar mengasah skill-skill baru seperti berkomunikasi dengan masyarakat dan meningkatkan rasa empati di tengah masyarakat. Mari kita sebagai masyarakat Indonesia saling bergandeng tangan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik!

Jurnalis:

Charlie Monica Liadi X MIPA 3

Patricia Danella Damayanti Kelas X IPS 1

Cyrilla Levina Kuswanto Kelas X MIPA 1

Foto:

Patricia Danella Damayanti Kelas X IPS 1

Anantha Vincarosa Khoe Kelas X IPS 2