SPF Aman, Kami Senang

Haii! Gimana kabar sekolah kalian? Semoga aman-aman saja yaa!

Meski dua minggu telah berlalu namun pengalaman berharga saat berkegiatan SPF masih saja terasa sangat hangat. Salah satunya, kisah dari sie keamanan.

“Sie konsumsi, aman?

Sie acara, aman?

Sie ticketing, aman?

Sie keamanan, aman..?”

Saatnya cerita dimulai. Secara garis besar, sie keamanan SPF telah melakukan tugasnya dengan baik. Sie keamanan SPF memiliki tugas salah satunya yakni menghubungi polisi dan tentara, serta Bapak RT/RW setempat. Gampangnya, tugas kami adalah menjaga agar SPF berjalan dengan lancar dan menciptakan keadaan lingkungan sekolah yang aman bagi para peserta dan penonton SPF. Sie keamanan terdiri atas 12 orang. Koordinator kami adalah Sherly Orlin (12 IPS 1), Eduardo Garvey (12 MIPA 1), Russelino Xander (11 IPS 3). Sisanya adalah anggota.

Koordinator-koordinator ini tentu bekerja ekstra. Apa suka dan dukanya menjadi sie keamanan menurut mereka yaa? Kepo ngga, nih? “Sukanya itu karena bisa berinteraksi langsung dengan bapak polisi,” ucap Xander. Sedangkan menurut Sherly Orlin, si cece imutt, ia berkata bahwa belajar untuk berani menegur adalah pengalaman tersendiri baginya dan hanya bisa didapatkan dari kepanitiaan ini. “Teman-teman yang seru selama bertugas juga ngga buat aku capek. Kalo ada waktu, ya kita pake buat gibah hehehe,” ucap Sherly. Tak jauh berbeda dengan Sherly, Edo juga sependapat soal sukanya dari segi pengaruh teman. Ternyata jika kita melakukannya bersama-sama ngga akan terasa jenuh dan capek yaa. Selama bareng teman, hidup akan terasa lebih enteng dan hiburan jalan teruzzz..

Dari tadi sukanya mulu, dukanya ada ngga? Jelas ada. Perasaan kesal dan kecewa tentu muncul di saat kinerja kami tidak maksimal. Bahkan, kami mendapat cukup banyak kritik saat evaluasi panitia SPF 2023 di malam hari. Dari situ kami belajar untuk membenahi diri. Kami mengevaluasi diri kami setiap hari. Apa yang menghambat kinerja sie keamanan menurut tiga big boss ini? Mereka bertiga sepakat bahwa jawabannya ialah komunikasi. “Anggota sie keamanan sangat kurang dalam hal komunikasi. Makanya tugas jadi berantakan,” ucap Xander. Sherly pun sependapat dengan Xander. “Meski begitu, kalo ada cekcok diselesaikan bersama dengan pembina kok,” lanjut Edo. Wahh tak disangka bahwa komunikasi sepenting itu yaa..

Dengan mengikuti kegiatan ini, kami menjadi tau seberapa pentingnya menjaga komunikasi dan tetap bersikap terbuka. Hal terpenting lainnya, kami belajar untuk membenahi diri agar semakin baik dari hari ke hari demi kinerja yang optimal. Kepanitiaan SPF mengajarkan banyak hal ya. Tentunya pengalaman seperti ini tidak bisa didapatkan hanya melalui pelajaran di kelas.

Bagaimana dengan kisah kalian selama SPF 2023?

Buah manggis buah kedondong

Sie keamanan nih bos, senggol dong

Jurnalis:

Hildegardis Raras Kelas XI MIPA 3/13

Foto:

Dokumentasi panitia