Camera, Shoot!!

Saat kita masih duduk dibangku SD dan SMP kita pasti mendapatkan pelajaran prakarya. Banyak hal kita pelajari, mulai dari menggambar, mewarnai, hingga menganyam. Sama halnya ketika SD dan SMP, SMAK Santo Paulus memiliki pelajaran prakarya yang dinamai PKWU atau Prakarya dan Kewirausahaan. Materi yang dipelajari beragam, mulai dari kelas X hingga kelas XI. PKWU yang diajarkan bukan hanya sekedar menggambar atau mewarnai lohh! Contohnya kelas XI saat ini, mereka berkesempatan untuk mendalami tentang dunia perfilman atau dalam bahasa kerennya, “Sinematografi”. Setelah menerima materi pembelajaran, tentu ada tugas yang harus dikerjakan oleh para murid. Salah satu tugas kelas XI saat ini ialah membuat stop motion.

Wait, wait. Apa itu stop motion? Animasi stop motion merupakan suatu teknik pembuatan film dimana objek digerakkan secara fisik sedikit demi sedikit dan ditangkap satu per satu frame sehingga ketika diputar ulang akan memberikan ilusi gerak (studiobinder.com, 2019). Simplenya, stop motion adalah film yang dihasilkan dari banyak jepretan foto. Terdapat 6 jenis animasi stop motion yaitu tanah liat, guntingan, gambar, aktor hidup, wayang dan bayangan. Keenam jenis stop motion ini nantinya akan diproduksi oleh enam kelompok dalam tiap kelasnya. Sebelum memproduksi sebuah stop motion, perlu dilakukan pembuatan naskah, karakter dan storyboard. Wah sepertinya cukup ribet ya…

Kira-kira apa saja yang perlu disiapkan untuk stop motion ini? Nahh… tim Jurnalistik kali ini berkesempatan untuk mewawancarai beberapa anak kelas XI MIPA 4 dan XI IPS 2 “Ya menyesuaikan juga sih sama dapetnya apa. Kalau aku dapetnya cut out (guntingan). Jadi, ya nyiapin motong-motong gitu“, ujar Jesslyn Alena kelas XI MIPA 4.  Roderick Christeven juga menambahkan, “Kalau aku mungkin nyiapin gambar dan senter, soalnya dapet bayangan.” Dari tingkat kesusahannya, kebanyakan murid mungkin merasa bahwa animasi yang paling mudah ialah aktor hidup. Namun, setelah dipikir-pikir ternyata tidak juga loh… Jika kalian mendapatkan jenis stop motion aktor hidup, kalian harus memikirkan bagaimana properti dan komposisi propertinya supaya foto-foto tersebut akan terlihat hidup. Tambahan nich wkwkwk, testimoni dari salah satu kelompok yang membuat stop motion dengan aktor hidup. “Rek, mumet ndasku”, sahut Chevalier Davon kelas XI MIPA 4.

Sama seperti kelas XI MIPA 4, kelas XI IPS 2 juga sedang sibuk-sibuk nya produksi, contohnya seperti kelompok Cut Out mereka juga membuat stop motion dengan bahan kertas yang di desain sesuai dengan tema yang mereka ambil  “Ya.. ini kesulitannya sih di bagian menggerakan objeknya, gerak objek nya nggak ke kanan atau ke kiri hanya berputar di tempat yang sudah disesuaikan, kalau misal nya miring nih.. ya ngulang dari awal,” ujar Carina Tan Muktiawan XI IPS 2/03 “Nah, kesulitan lainnya masalah tempat, karena kepepet dan terbatasnya lighting, kelompok kita pakai lighting seadanya alias lampu di lab sinema yg cahayanya langsung ke objek.” Tambahnya.

Berbeda dengan kelompok Cut Out, kelompok Siluete juga punya problem nya sendiri nih, menurut Jesslyn Clairine XI IPS 2/13 ” Kalau kelompok ku, sebenernya ga banyak kesulitan, mungkin ya di bagian menentukan jadwal kapan kita bisa kerja kelompok nya, ya.. susah lah buat kumpul gitu, untuk bahan-bahan sih aman ga ada kesulitan.”

Setelah kita menilik dari sisi murid-murid, mari kita menilik sang dalang di balik tugas ini. Yupp, beliau adalah Bapak Yulius Beje. Oke-oke, jadi kenapa Pak Yul memberikan tugas ini pada murid kelas XI? Begini katanya, “Ini adalah salah satu penilaian untuk akhir semester. Tugas ini dibuat karena mengolaborasikan materi, pertama kita membuat cerita, kemudian mempelajari fotografi. Selain itu, ini juga dasar dari animasi toh, jadi pemanasan sebelum membuat film di semester 2.”

Waw..  kelihatan seru banget ya! Mereka diajarkan untuk sebuah karya sesuai dengan dengan kreativitas mereka. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk bertukar pikiran di dalam kelompok dengan menentukan tema hingga membuat bahan-bahan yang dibutuhkan agar cerita yang dihasilkan mendapat hasil yang memuaskan. Sekian cerita dari kami hari ini, kalau kalian Saint Paulers sedang pusing dengan tugas apa nih??

Jurnalis:

Jonita Shaquandra Kelas XI MIPA 4/16

Arera Crystallodya Kelas XI IPS 2/1

Foto:

Arera Crystallodya Kelas XI IPS 2/1