10th Grade the Explorer: Goes to TPA!

HOLAA GUYS!

Ga kerasa nih udah ngelewatin satu minggu. Weekend kemarin kalian masuk tim yang mana nihh? Tim rebahan + scroll TikTok 24/7 atau Tim hangout sama temen-temen? Nahh buat yang kelas 10 pasti tim hangout sama temen-temen. Kok bisaa? Yupp! Pada Sabtu (17/02/2024) kemarin, semua kelas P5 (X.1 – X.9) melakukan kunjungan pertama mereka ke TPA Pakusari Jember.

Wahh weekend mereka anti-mainstream banget ya, guys! “Ngapain ke TPA? Bukannya itu tempat sampah?” Eitss, tunggu dulu. Ternyata banyak juga loh yang bisa dipelajari dari tempat tersebut. Salah satunya berkaitan dengan tema P5 di semester ini yaitu ‘Hidup Berkelanjutan’. “Hidup berkelanjutan? Memang apa hubungannya sama TPA?” Well, seperti yang kita tahu, TPA adalah Tempat Pemrosesan Akhir bagi sisa kemasan produk yang kita buang alias sampah. Nah, hidup berkelanjutan dan sampah memiliki hubungan yang erat karena sampah adalah salah satu dari banyak aspek lingkungan yang mempengaruhi keberlanjutan hidup kita semua.

Wii keren juga ya, guys. Kira-kira mereka ngapain aja sih di TPA ini? Pertama-tama di recycle mart kami diperkenalkan dengan materi sampah dan pengelolaannya terutama yang berada di daerah Jember. Kalian tau gasi kalau Kota Jember bisa memproduksi 187 ton sampah per harinya. Banyak banget kan? Hal ini menyebabkan TPA Pakusari menjadi overload dengan tumpukan sampah setinggi 15 meter.

Tidak hanya sekadar berkeliling dan mengamati, Ibu Dina Putu Ayu, S.Pd. juga menyediakan waktu bagi para murid untuk mengheningkan cipta dan merefleksikan diri tentang bagaimana sikap mereka terhadap lingkungan. Selain itu, di sana kita juga akan mendapati maggot lho, kawan-kawan.

Nah, ada apa lagi sihh di TPA Pakusari ini? Selain menjelajahi zona aktif yaitu gunungan sampah, ternyata kita juga diajak untuk menjelajahi zona pasif nihh! Zona pasif? Apa itu? Nah, zona pasif ini seperti sebuah taman untuk bersantai, tapi taman ini bukan sembarang taman. Taman ini terbuat dari tumpukan sampah yang dikelola hingga bisa menjadi sebuah bukit kecil, dikelola sedemikian rupa dan ditanami rerumputan. Dari taman tersebut nampak pula sebuah kolam kecil, bukan kolam lele ya teman-teman hehehehe. Kolam itu adalah kolam penampungan air sampah yang kemudian diolah dan di filterisasi hingga bisa digunakan kembali menjadi air layak pakai. Selain itu, ada ayunan yang sangat besar di daerah taman yang cocok banget buat kalian yang mau foto-foto estetik dan menikmati angin segar di daerah taman lhoo. Bukan cuman itu, tapi juga ada berbagai macam spot foto menarik, mulai dari patung dinosaurus sampai patung atv.

Gimana?? Seru banget kan! Walaupun, kita masuk di hari sekolah ternyata kegiatan ini mengenalkan kita pada ilmu-ilmu baru yang pastinya sangat berguna bagi keberlanjutan hidup kita dan generasi yang mendatang. Sudah saatnya kita menyadari masalah sampah dan peduli dengan hal ini. Mari bersama-sama mengurangi penggunaan sampah dan belajar mengolahnya! Maka dari itu, kita diajak untuk dapat memiliki gaya hidup minim sampah (Zero Waste) yang diterapkan dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle)

Sudahkah memperhatikan lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya? Atau justru mengotori bumi sebagai tempat hidup kita?

Jurnalis:
Sherly Octavia Pangestu Kelas X IPS 2

Sevira Maria Angelica Putri Kelas X IPS 3

Clarrence Nathania Hadi KelasX MIPA 2

Foto:

Nicole Imanuella Christiono Kelas X IPA 2

Anantha Vincarosa Khoe Kelas X IPS 2