Uneffenture School untuk Mengasah Kreativitas

Kabar gembira datang dari dunia perfilman dan kreativitas! Pada hari Senin, 2 September 2025 yang lalu, perwakilan SMA Katolik Santo Paulus Jember mendapat kesempatan istimewa untuk menghadiri acara pra-UNEJ Film Festival khusus pelajar tingkat SMA yang diberi nama Uneffenture School. Acara ini digelar di Auditorium Gedung Soedjarwo, Universitas Jember. Auditorium Gedung Soedjarwo sekejap menjadi ruang belajar serta inspirasi bagi generasi muda pencinta film. Rangkaian kegiatan meliputi mini workshop penulisan naskah dengan materi “development ide menjadi sebuah naskah” serta penayangan dua film inspiratif karya HIMAFISI (Himpunan Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film).

Beberapa murid SMAK Santo Paulus yang mewakili Uneffenture School berangkat dari sekolah menuju Universitas Jember pukul 10.30 WIB. UNEJ Film Festival tahun ini diadakan dengan tema “Phantasma” yang artinya mimpi yang terbentuk dalam pikiran. Phantasma mengajak kita untuk menjelajahi batas-batas imajinasi, mengikuti narasi layaknya mimpi. Di sana para murid mendapat kesempatan untuk melihat dua film yang berjudul “Batu Kertas” dan “Ratih”, kedua film merupakan karya dari mahasiswa jurusan Program Studi Televisi dan Film. Lewat kedua film ini para murid dapat melihat dunia lebih luas lagi dari berbagai sudut pandang, terutama soal keadaan sosial di Indonesia. 

Setelah itu, para murid mendapatkan kesempatan yang sangat menarik yaitu seminar “Development Ide menjadi Sebuah Naskah.” Mulai dari belajar cara menulis logline, premis, treatment, sinopsis, dan naskah. Tak hanya itu, para murid juga berkesempatan untuk membuat logline yang menjadi dasar dalam pembuatan naskah. Seminar ini bertujuan agar para murid di SMAK Santo Paulus terutama murid kelas XI dapat belajar untuk menulis naskah film dengan baik untuk bekal pembuatan film nantinya. 

Kira-kira, pelajaran apa ya yang bisa kita dapatkan melalui rangkaian acara ini? Yuk kita simak jawaban sekaligus harapan Pak Sonny!  “Melalui kegiatan hari ini, besar harapan saya murid-murid mendapatkan referensi atau acuan untuk menghasilkan karya yang lebih baik lagi, baik dari proses pembuatan naskah, proses shooting hingga finalisasi film,” ucap Bapak Sonny Sinjaya selaku pembina dan guru Sinematografi. Dengan adanya kegiatan pra-UNEJ Film Festival ini, semoga semakin banyak generasi muda yang termotivasi untuk berkarya, berani menuangkan ide, dan terus mengembangkan kreativitas di dunia perfilman. Yuk, terus semangat berkarya dan jangan takut untuk mencoba hal baru!

Jurnalis:

Jennifer Evelyn kelas XII MIPA 2

Jollin Florencia Pramono kelas XI-6

Maria Khristanty Tri Budiarti kelas XI-6

Cyrilla Levina Kuswanto Kelas XII MPA 2

Foto:

Matthew Yeriel Wirawan kelas XI-6