Plastisin dan Tusuk Gigi? Mau Dibuat Menjadi Apa?

“Roti dan selai, bunga dan kumbang, plastisin dan tusuk gigi” … Eh, eh, plastisin? Tusuk gigi? Buat apaan tuh?

HAI-HAI Readers setia kita! Kembali lagi bersama di web harian SMAK Santo Paulus Jember! Duh, tiap hari ada update-an ya? Rajin bet ga sie? Xixixi? tapi, untuk update kali ini, ada yang tahu topik artikel kali ini?

Seperti yang sudah disindir di atas, topik kali ini berkaitan dengan plastisin dan tusuk gigi. Wah, buat apaan ya guys? Ada yang tau???

Yup! Jawabannya adalah untuk praktik Kimia! Waduh, praktik Kimia bab apa tuch???

Jadi, praktik Kimia ini dilakukan oleh kelas X MIPA dan X IPS. Ini merupakan praktik untuk bab pertama dalam semester 2. Bab tersebut ialah bentuk molekul! Hmmm, kayaknya praktik ini cukup unik dan sederhana tapi cukup legend ya bagi kalangan anak IPA dan IPS?

Praktik Kimia ini dilakukan dalam waktu yang lumayan singkat, yaitu kurang lebih 30 menit saja. Adapun tujuan dari praktik ini adalah agar para murid dapat memahami lebih dalam mengenai bentuk-bentuk molekul.

Seperti praktik pada umumnya, praktik ini dilaksanakan dalam kelompok. Dan per kelompok memiliki tugas untuk membuat lima bentuk dari macam-macam bentuk molekul. Lima bentuk tersebut mengikuti dari tugas yang ada di UKBM.

Dari segi ekonomis, plastisin dan tusuk gigi adalah barang yang harganya dapat dikatakan cukup terjangkau dan mudah ditemukan di mana-mana. Dari barang sederhana seperti plastisin dan tusuk gigi ini, ternyata bisa menjadi media praktik yang bermanfaat seperti ini loh! Para murid juga dapat lebih mudah memahami materi dengan praktek secara langsung tanpa mengeluarkan biaya yang besar.

Ternyata, cara praktik bentuk molekul ini termasuk ide yang baru loh teman-teman! Pada umumnya, para murid melakukan praktik tentang bentuk molekul dengan menggunakan media praktik yaitu molymod. Pasti kata molymod tidak asing di telinga anak-anak IPA gak sihh? Untuk teman-teman yang belum tahu, molymod merupakan suatu media pembelajaran Kimia yang terdiri atas bola warna-warni yang menggambarkan suatu atom dan mempunyai lubang sesuai dengan jumlah atom lain yang dapat diikat oleh atom tersebut. Namun, harga molymod ini tergolong cukup mahal. Maka dari itu, media molymod ini diganti dengan media plastisin dan tusuk gigi. Selain harganya yang ekonomis, praktik menggunakan plastisin dan tusuk gigi ini juga melatih kreativitas serta melatih motorik nih! Asyik banget gak sihh? Jadi pengen praktik juga dehh! Coba kita introgasi sedikit kesan dari ketua kelas X MIPA 2 yukk!

“Menurut saya asyik, soalnya saya dan teman sekelas bisa belajar lebih mendalam dengan metode yang lebih seru yaitu kerja bersama kelompok dan teman, mengenai perhitungan molekul dan bentuk-bentuk molekul yang beragam,” ucap Darrel a.k.a Ketua kelas Curomiii.

Wahh! Praktik-praktik kaya gini nih yang selalu dinantikan oleh semua murid. Semoga praktik seperti ini dapat menjadi budaya baik untuk ke depannya ya! Bisa mengedukasi dan juga mendidik dengan cara yang jauh lebih menarik dan tidak membosankan. Tetap semangat belajar ya teman-teman, sampai jumpa di praktik-praktik asyik lainnya! Dadaahhh!!

Jurnalis :

Graciel Thea Hariyono X MIPA 2

Clarrence Nathania Hadi X MIPA 2

Foto:

Clarrence Nathania Hadi X MIPA 2