
“Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini”
~Kisah Para Rasul 8:22 (TB)
Halo SaintPaulers!! Menjelang Hari Raya Natal, umat Katolik menjalankan masa persiapan menyambut kelahiran Yesus Kristus yang disebut dengan masa Adven. Masa Adven berasal dari bahasa latin ‘adventus’ (kedatangan) dan berlangsung selama empat minggu, menandai awal tahun liturgi Gereja Katolik. Nahh, memasuki masa Adven ini kita bukan sekadar menantikan kelahiran Sang Juru Selamat melainkan juga memperteguh hati dan pikiran kita dengan sungguh-sungguh.
Oleh karena itu, pada hari Jumat [12/12/2025] SMA Katolik Santo Paulus Jember mengadakan pengakuan dosa bagi murid-murid yang beragama Katolik lhoo. Melalui pengakuan dosa ini, kita diajak untuk meninggalkan dosa-dosa yang telah kita perbuat agar sukacita natal dapat kita rasakan dengan hati yang lebih jernih dan suci. So, let’s check out bagaimana proses pengakuan dosa ini membantu kita menata hati dan menjalani masa Adven! 🤩

Tentunya setelah pengakuan dosa terdapat penitensi atau sanksi pengakuan yang perlu didaraskan. Salah satu bentuk penitensi yang diberikan yaitu berupa doa. Dalam Sakramen Tobat, Imam biasanya memberi satu hingga dua jenis doa yang perlu didaraskan seperti Bapa Kami maupun Salam Maria. Contohnya tiga kali Bapa Kami dan satu kali Salam Maria.
Setelah mengetahui prosesnya, ada nggak nih yang kepikiran, apa sih makna dari pengakuan dosa sebagai persiapan diri kita dalam masa Adven? Nah, Rm. John Muga, O.Carm, salah satu Pastor Rekan yang bertugas di Paroki St. Yusuf Jemberakan membantu kita dalam memahami maknanya! Let’s see~ 👀
“Pertama, kita menantikan Sang Juru Selamat sebagai hari besar yang kita rayakan sebagai hari natal. Oleh karena itu, bagi kita umat Katolik kita membutuhkan persiapan hati yang baik sehingga pada saat kita merayakan Natal kita merayakan dengan hati yang sudah kita persiapkan. Dengan demikian, kita bisa memetik makna natal sebagai kelahiran Tuhan dengan lebih istimewa,” ujar Romo John Muga, O.Carm.

Melalui rangkaian pengakuan dosa ini, kita diajak untuk menyadari bahwa masa Adven bukan hanya tentang menunggu kelahiran Kristus, tetapi juga tentang memperbarui diri. Dengan hati yang sudah dibersihkan melalui Sakramen Tobat, setiap murid dapat memasuki masa Natal dengan sukacita yang lebih mendalam. Pengalaman ini pun menjadi kesempatan berharga bagi kita untuk melatih kerendahan hati, keberanian untuk mengakui kesalahan, serta komitmen untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.
Semoga kegiatan pengakuan dosa ini dapat membantu seluruh SaintPaulers untuk semakin siap menyambut kedatangan Sang Juruselamat. Dengan hati yang baru, pikiran yang bening, dan tekad yang diperbarui, mari kita jalani minggu-minggu Adven ini dengan penuh harapan dan damai. Yuk, jadikan momen ini sebagai langkah awal untuk terus bertumbuh dalam iman dan cinta kasih! ✨
Jurnalis:
Eleora Leonie Timothy kelas X-5
Michelle Kaylyn Nathania kelas X-5
Josepha Ernesta Regina Ticoalu kelas X-6
Foto:
Eleora Leonie Timothy kelas X-5
Josepha Ernesta Regina Ticoalu kelas X-6





