Laksanakan MOM dengan Protokol Kesehatan

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan awal tahun pembelajaran di SMAK Santo Paulus Jember diawali dengan diselenggarakannya Masa Orientasi Murid (MOM). Hanya saja, kegiatan MOM pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2020 dan akan berakhir tanggal 21 Juli 2020 tersebut menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini sebagai antisipasi penularan virus di masa pandemi.

Kegiatan MOM yang biasanya hanya dilaksanakan selama empat hari kini menjadi delapan hari. Hal ini karena waktu satu hari hanya diperuntukkan satu kelas saja. Durasi pelaksanaan MOM juga dipangkas menjadi dua jam saja setiap hari. Sebelum memasuki lingkungan sekolah, panitia MOM akan melakukan pengecekan suhu badan menggunakan thermogun dan memastikan para peserta MOM telah mengenakan masker dan faceshield. Para peserta juga diarahkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki kawasan GOR sebagai tempat berkegiatan. Bukan hanya murid, para guru dan panitia MOM yang terlibat dalam kegiatan juga mengenakan masker dan faceshield untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak diharapkan.

Di dalam GOR, tempat duduk yang disediakan bagi para murid diatur sedemikian rupa agar tetap memberikan jarak satu sama lain. “Pelaksanaan MOM kali ini sangat singkat, silakan mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh agar dapat memahami banyak hal sebagai bekal dalam pembelajaran daring nanti,” ungkap Rm. Antonius Denny Cahyo S., S.S., M.Sc., M.Pd. selaku kepala sekolah saat membuka acara MOM hari pertama.

Kegiatan MOM yang dijadwalkan hanya dua jam setiap harinya ini berusaha memadatkan materi yang akan diberikan kepada para murid baru. Mulai dari pengenalan tata tertib sekolah, aturan penggunaan seragam sekolah, model pembelajaran selama pembelajaran daring, simulasi menggunakan aplikasi yang dimiliki sekolah dalam pembelajaran, dan acara perkenalan dilakukan dengan durasi yang singkat.

“Jika ada kesulitan dalam memahami materi yang kami berikan hari ini, silakan berinteraksi di media sosial dengan wali kelas,” ujar Ibu Elizabeth Enie R. Y. S., S.Si., S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum sesaat sebelum menutup acara MOM. Kegiatan MOM kali ini memang difokuskan pada pengenalan model pembelajaran daring yang digunakan oleh sekolah. Selain itu, para murid juga diajak untuk sekilas “mengenal” sekolah baru, guru baru, dan teman baru mereka sebelum memulai pembelajaran secara daring. Untuk para murid baru SMAK Santo Paulus semoga tetap semangat dalam menyambut tahun ajaran baru 2020/2021 dan menjaga diri supaya terhindar dari Covid-19.

Penulis: Tim Jurnalistik SMAK Santo Paulus Jember