
Hayo siapa yang bingung membaca judul artikel kali ini? Kira-kira membahas apa yaa??
Jumat (10/10/2025) dan Sabtu (11/10/2025), sekolah kita mengadakan acara penting lhoo guys. Acara tersebut berupa kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Tujuan dari diadakannya FGD yaitu untuk mengidentifikasi kebutuhan, harapan, dan tingkat kepuasan pelanggan pendidikan (murid, orang tua, guru, dan masyarakat) sebagai dasar perbaikan mutu layanan sekolah dan mendukung implementasi ISO 21001:2018 (Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan) dengan menyediakan forum komunikasi untuk menyelaraskan visi, misi, dan strategi sekolah agar tercapai peningkatan kualitas secara berkelanjutan.
Untuk mendukung ketercapaian tujuan itu, SMA Katolik Santo Paulus mengundang perwakilan dari murid, guru, orang tua, dan alumni. Keberagaman peserta ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua suara dan perspektif sebagai penerima layanan pendidikan dapat terdengar.

Menariknya lagi, Bruder Nuryatmaja Gora Pawana, S.Pd., M.Si., selaku Kepala Sekolah SMA Katolik Santo Paulus Jember lebih menghendaki bahwa pemilihan kata “diskusi” dapat digantikan dengan kata “sharing”. Dengan alasan, forum ini dimaksudkan agar setiap pesertanya berani dan aktif dalam menyampaikan pengalaman, keluhan, dan aspirasinya secara jujur dan terbuka. Esensinya bukan pada perdebatan untuk memenangkan pendapat, melainkan pada saling berbagi cerita dari berbagai sudut pandang untuk mendapatkan akar masalah yang sesungguhnya. Dengan menyebutnya “sharing“, Bruder Gora ingin menekankan suasana kekeluargaan dan kolaborasi, di mana semua pihak merasa nyaman untuk berkontribusi demi tujuan bersama, yaitu peningkatan mutu sekolah.
Kegiatan ini rupanya memberikan kesan tersendiri bagi banyak orang, terutama bagi Bapak Gregorius Teguh Santoso, sekaku Konsultan Manajemen Sekolah.

“Acara ini benar-benar luar biasa. Saya dapat melihat bahwa mereka yang hadir adalah orang-orang terpilih di mana mereka aktif terlibat dalam berdiskusi dengan isi yang berkualitas. Pesan saya, semoga mereka dapat mengawal, menjaga, dan menindaklanjuti apa yang telah kita bahas tadi,” ucap Pak Teguh.
Setelah membaca artikel ini, gimana guys pendapatmu tentang SMA Katolik Santo Paulus Jember? Ternyata, SMA Katolik Santo Paulus membuka ruang selebar-lebarnya bagi semua orang demi meningkatkan mutu layanan lho! Jadi, bagi kalian yang ingin turut terlibat dalam membangun SMAK menjadi lebih baik, jangan segan-segan untuk berbagi cerita, memberikan kritik dan saran yang bersifat konstruktif ya. Dijamin deh kalau suara kalian akan didengar. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan sekolah dan terus berjalan yaa. Sampai jumpa!
Jurnalis
Jennifer Evelyn Kelas XII MIPA 2
Michelle Kaylyn Nathania Kelas X-5
Foto:
Sesilia Kelas XI-7