
Hello, sobat-sobat pemberani.
Apakah kalian telah mengetahui golongan darah masing-masing? Waduhh, belum? Pengen tau rasanya cek golongan darah secara mandiri? Nah, saatnya kalian untuk menyimak artikel “Tusuk Manja” ini. Baru-baru ini, kelas XI MIPA melakukan praktikum biologi yang seru banget loh! Yess beibehh, praktikum tes golongan darah. Yuk kepoin!
Kali ini kisahnya berasal dari pengalaman kelas XI MIPA 2. Sebelum memasuki laboratorium biologi, tentunya mereka sudah mengenakan jas lab ala-ala dokter gitu gaiss. Sesampainya di lab, mereka langsung diberi penjelasan mengenai materi yang akan dipraktikkan nanti. Ibu Dina Putu Ayu K., S. Pd. selaku guru pembimbing menjelaskan bahwa darah kita mempunyai aglutinin dan aglutinogen. Golongan darah A mempunyai aglutinogen A dan aglutinin B, golongan darah B mempunyai aglutinogen B dan aglutinin A, golongan darah AB mempunyai aglutinogen A, B dan tidak mempunyai aglutinin, terakhir, golongan darah O tidak mempunyai aglutinogen dan mempunyai aglutinin A dan B. Aglutinogen tidak bisa bercampur dengan aglutinin yang sejenis karena akan menyebabkan penggumpalan (aglutinasi). Wah keren yaa.. Eh, masih belum paham tentang per-aglu-an ini? Wahh, agar lebih paham, kalian harus meneruskan untuk membaca artikel ini.

Setelah pemberian materi, mereka langsung memulai praktikumnya. Pertama-tama, mereka harus menggosokan kapas yang sudah dibasahi dengan alkohol pada ujung jari manis. Hal ini bertujuan untuk mensterilkan area tersebut sehingga tidak terjadi infeksi. Setelah itu, mereka langsung menyiapkan jarum lancet lengkap dengan alat penginjeksinya. Mereka meletakkan alat tersebut di area yang sudah dibasahi alkohol. Bersiap … yak tekan alatnya! Cetess. Begitulah bunyi alatnya saat digunakan.
Darah pun langsung mengalir dari ujung jari itu. Pada saat inilah, mereka langsung harus meneteskan darah sebanyak dua tetes pada kaca preparat yang sudah disiapkan di area yang berbeda. Setelah itu, mereka langsung menetesi masing-masing darah itu dengan anti A (aglutinin A) dan anti B (aglutinin B). Tetesan itu langsung diaduk menggunakan tusuk gigi yang sudah disediakan. Hal itulah yang akan membuktikan jenis golongan darah mereka.

Nah, sebagai contoh, jika murid memiliki darah golongan B dan memberikan anti B pada salah satu tetes darahnya, maka darah tersebut akan menggumpal. Maka, golongan darah anak tersebut dapat dibuktikan dengan akurat melalui proses penggumpalan darah itu.
Gimana gess?? Prosesnya berlangsung dengan cepat, bukan? Hanya 3 langkah, yakni usap, tusuk, dan cek. Jadi, tunggu apalagi, yuk cek golongan darah kalian!
Jurnalis:
Asher Yedijah H.Kelas XI MIPA 2/02/12028
HIldegardis Raras XI MIPA 3/13/12097
Foto:
Hildegardis Raras XI MIPA 3/13/12097
Jonita S. kelas XI MIPA 4/16/12121






