Partisipasi Murid dalam Sensus Penduduk 2020

Jumat, 13 Maret 2020 SMA Katolik Santo Paulus Jember kedatangan tamu dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jember. Kedatangan beberapa petugas ini dalam rangka menyukseskan sensus penduduk 2020. Petugas sengaja datang ke sekolah untuk mendampingi, memandu, dan melakukan sensus penduduk secara online.

Seperti yang kita tahu, setiap sepuluh tahun sekali negara melakukan sensus penduduk untuk mengetahui perubahan data kependudukan secara berkala dalam waktu sepuluh tahun. Mengutip data dari laman BPS, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 mencapai 237.641.326 jiwa. Pulau Jawa masih menjadi primadona dengan dihuni 57,5 persen penduduk dari jumlah keseluruhan.

“Kami ingin menyukseskan sensus penduduk tahun 2020. Sekolah sudah memberikan instruksi kepada warga sekolah untuk menyiapkan berkas dan data yang diperlukan saat pengisian,” ungkap Romo Antonius Denny Cahyo S., S.S., M.Sc., M.Pd., selaku kepada SMAK Santo Paulus Jember. Petugas dari BPS Jember juga mengapresiasi dukungan sekolah yang sangat antusias dalam mendukung suksesnya sensus penduduk. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan antusias sekolah dalam mendukung sensus 2020”, ungkap Dian Dwi Susanti, A.P salah satu petugas dari Badan Pusat Statistik Jember.

Selain itu, SMAK Santo Paulus juga merupakan sekolah pertama yang menerima kerja sama dari pihak BPS. Mengingat sebagian besar orang tua murid di SMAK Santo Paulus merupakan pengusaha, maka petugas berinisiatif mengajak bekerja sama demi suksesnya sensus 2020. “Kami tahu jika para orang tua murid di sini (SMAK Santo Paulus) sebagian besar pengusaha sulit untuk ditemui petugas. Jadi, kami ingin aktif dengan metode online yang baru pertama kali diadakan sejak sensus diadakan,” ungkap petugas sensus.

Dian Dwi Susanti menambahkan pemilihan metode sensus di SMAK Santo Paulus juga bukan tanpa alasan. Petugas  ingin memberikan edukasi terkait cara pengisian secara online. “Kami yakin para murid sudah menguasai penggunaan android, sehingga akan lebih mudah dalam melaksanakan sensus melalui metode ini. Tujuannya agar bisa meneruskan informasi kepada masing-masing orang tua. Pemerintah daerah Jember menargetkan 50% data masuk sebelum batas akhir sensus 31 Maret mendatang. Bagi yang belum mengisi sensus penduduk dapat melakukan secara online di alamat http://sensus.bps.go.id/login .

Penulis: Tim Jurnalistik SMAK Santo Paulus Jember.