Sekolah adalah rumah kedua. Sepertinya istilah inilah yang tepat untuk menggambarkan SMAK Santo Paulus Jember. Saat jam pulang sekolah sudah selesai masih banyak murid yang berkegiatan di sekolah hingga sore hari. Lantas, bagaimana dan apa saja kesibukan mereka setelah pulang sekolah?

Beberapa sudut sekolah menjadi tempat favorit bagi para murid setiap sepulang sekolah. Salah satunya yakni selasar kantin sekolah yang nyaman untuk berkegiatan. Hampir setiap hari tempat ini selalu dipadati para murid dengan berbagai aktivitas. Mungkin sebagian besar murid merasa tidak betah dan kurang nyaman saat berada di sekolah. Namun, berbeda dengan murid SMA Katolik Santo Paulus. Mereka memiliki kebiasaan yang berbeda. Banyak dari mereka justru merasakan kenyamanan yang luar biasa saat berada di sekolah. 

Buktinya, sepulang sekolah, mereka tidak semuanya langsung pulang tetapi masih lanjut di selasar kantin sekolah. Ada saja yang mereka kerjakan di tempat ini. Mulai dari mengerjakan tugas, berdiskusi dengan guru, atau sekadar berbincang tentang keseharian. “Saya sedang mengerjakan tugas Karya Tulis Ilmiah (KTI) agar terasa lebih ringan. Dengan mengerjakan sedikit demi sedikit, KTI menjadi tidak berat dalam pengerjaan. Dari pada mengerjakan di cafe atau ruang kelas, selasar kantin lebih fleksibel untuk mengerjakan apa saja. Jaringan internet dan stop kontak juga sudah tersedia,” ujar Patricia Danella Damayanti dari kelas XII IPS 1. 

Nah, dengan begitu, selasar kantin SMAK Santo Paulus tidak hanya menjadi pusat kegiatan saat istirahat saja tetapi juga bisa menjadi alternatif sebagai ruang belajar setelah kegiatan sekolah berakhir. Dengan didukung suasana yang santai dan aman, selasar kantin juga cocok digunakan sebagai tempat untuk berdiskusi, belajar, dan bersosialisasi.

Bagaimana guys setelah membaca artikel ini? Kira-kira kalian setuju nggak kalau ruang terbuka di SMAK Santo Paulus sangat mendukung kegiatan belajar murid? 

Jurnalis: 

Elvaretta Belda Jeconia X-1/13

Megumi Jocelyn Purnama X-6/22

Foto:

Stefanus Abyasa Bagus Pranawa X-1/29

Tifanny Tricia Efendy Kelas X-1/30