Mencinta hingga Terluka

Dalam rangka mempererat hubungan persaudaraan dan memperdalam kualitas iman serta batin, pada hari ini, Jumat (24/03/2023) SMAK Santo Paulus mengadakan rekoleksi yang bertema “Melayani dengan Kasih“. Kegiatan yang bertempat di aula ini dimulai pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB dan wajib diikuti oleh semua guru serta karyawan tanpa terkecuali. Rekoleksi ini dibawakan oleh Romo Bernard Teguh Kusdarmanto, O.Carm., seorang romo rekan dari Paroki Hati Tersuci Santa Prawan Maria (HTSPM).

Dalam paparan singkatnya tadi, Romo Bernard mengingatkan pada kita semua bahwa agama janganlah dijadikan sebagai alasan terjadinya perpecahan karena semua agama berdasar pada kasih. Dengan selalu menebarkan kasih, hidup kita akan diwarnai dengan kedamaian batin. Oleh karena itu, beliau juga menghimbau agar kita mampu menjadi pribadi yang berani mencintai meskipun harus terluka. Belajar dari doa yang diajakan oleh Yesus sendiri, kita diharapkan rendah hati dan mau mengampuni semua orang yang bersalah kepada kita sesuai dengan ajaran Kristus.

Banyak manfaat yang dapat dipetik dari acara rekoleksi dan sharing iman pagi hari ini. Melalui kegiatan tersebut, sekolah mengharapkan agar guru dan karyawan tidak hanya handal dalam mentransfer ilmu kepada para peserta didik tetapi juga memiliki semangat kasih untuk melayani sesama.

Demikian juga yang dirasakan baik oleh guru maupun karyawan SMAK Santo Paulus. “Apa pun yang dilakukan dengan cinta, semuanya pasti berbuah indah. Untuk itu, saya berharap agar kita semua dapat melakukan tugas yang dipercayakan pada kita sebagai bentuk ungkapan cinta. Saya juga berharap, kegiatan pembinaan iman seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin agar semua pegawai mampu memaknai tugas dan tanggung jawabnya sebagai panggilan hidup,” ujar Danang Tri, karyawan SMAK Santo Paulus Bidang Arsiparis.

Penulis: Dyah Kirana Nusantara
Fotografer: Aloysius Ade Chrisvandoyo