Jumat (3/8/2018) – Kesehatan bukanlah segalanya di dunia ini, tetapi tanpa kesehatan sebanyak apapun harta yang kita miliki tiada artinya. Untuk menjaga kesehatan yang merupakan harta yang paling berharga, ada banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan menerima imunisasi pencegah penyakit yang cenderung parah seperti yang dilakukan SMAK Santo Paulus hari ini.

Imunisasi yang diberikan secara cuma-cuma hari ini merupakan imunisasi difteri tahap 2 yang sebelumnya sudah dilaksanakan bulan Februari lalu. Imunisasi yang dilaksanakan bertahap ini dilakukan guna mencegah penyakit difteri dan tetanus karena sebenarnya didalam satu suntikan yang diterima para siswa hari ini juga terdapat vaksin tetanus. Memang masih banyak siswa yang takut bahkan menangis saat disuntik hari ini, namun para siswa dituntut untuk berani karena suntikan tersebut sebenarnya diberikan demi kebaikan diri sendiri.

Menurut ibu Faulia, salah satu petugas dari Puskesmas Jember Kidul yang memberikan suntikan kepada para siswa, manusia dianjurkan untuk menerima imunisasi secara bertahap sesuai prosedur bahkan mulai usia 0 agar daya tahan tubuhnya lebih kuat dan lebih kebal terhadap penyakit. “Ibarat seorang anak yang pernah belajar di TK sebelum bersekolah di SD, anak tersebut akan lebih siap dibandingkan dengan anak yang tidak pernah belajar di TK. Sama halnya dengan imunisasi, seharusnya seseorang menerima imunisasi sesuai usia dan jenjangnya”, terangnya. (Jessica Stephanie Wijaya / XIIA3)