
Eyyow! SaintPaulers mana suaranya nih? Sudahkah kalian tahu kalau kawan-kawan SaintPaulers kita kemarin Sabtu (31/09/2024) telah mengikuti acara tahunan Kabupaten Jember? Sini, sini, biarkan kami kenalkan kalian pada tim Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional dari SMA Katolik Santo Paulus.
Sebelum itu, apa sih yang dimaksud dengan Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional? Nah Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional merupakan acara tahunan yang digelar oleh Kabupaten Jember. Biasanya, acara ini dikenal sebagai TAJEMTRA. Sesuai namanya, kegiatan ini memiliki start di Kecamatan Tanggul dan finish di Alun-Alun Kabupaten Jember. Gila, ‘kan? Itu bisa enam jam sendiri loh!
Tidak kalah meriah, TAJEMTRA tahun ini diikuti oleh 15.155 peserta dari berbagai kabupaten, seperti Kabupaten Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dan sekitarnya. Anak SMAK tidak mau kalah excited dong!
Yokk… bisa.. yokkk…
Pada Sabtu (31/08/2024), kegiatan ini dimulai pada pukul satu siang dari alun-alun Tanggul. Eh, berangkatnya gimana?? Tenang saja! Para peserta yang telah mendaftar TAJEMTRA mendapatkan fasilitas naik KAI gratis!! Sstt, KAI Executive lhoo. Dengan berbekal semangat, 12 murid SMAK Santo Paulus berangkat bersama menuju ke Stasiun Jember ditemani Bapak Alosius Danang Tri P. W., S.E. Wah, ternyata tidak begitu banyak murid yang mengikuti kegiatan ini yaa? Uniknya lagi, mereka semua merupakan murid kelas XII. Ihihi, semangat kakak-kakak…Tut tut tuutt… Sampailah mereka di Tanggul~

Setelah berkumpul dan berfoto, kegiatan TAJEMTRA pun dimulai pada pukul satu siang. Huah.. Perjalanan pun dimulai. Kakak-kakak ini harus berjalan mulai dari Tanggul, Rambipuji, hingga Alun-alun Kabupaten Jember. Meski rutenya dominan lurus, jaraknya woahh, sangat jauh... Jika dihitung, jarak dari Tanggul hingga Jember mencapai 30 kilometer, guys! Artinya, para peserta harus berjalan hingga sore berlalu. Apakah berlari diperbolehkan? Hmm.. Setelah melihat peraturan yang tertera, ternyata berlari tidak diperbolehkan! “Waktu TAJEM ngga boleh lari, kalau ada yang lari berarti curang. Soalnya kalau lari kakinya lebih sedikit napak, jadi ngga begitu capai. Kalau jalan lebih capai daripada lari,”ujar Geraldine Feby Kelas XII IPS 3.
Waktu semakin petang, langit semakin gelap, namun belum sampai juga. Ternyata, mengikuti TAJEMTRA benar-benar menguras tenaga lho. Murid-murid SMAK Santo Paulus beberapa kali beristirahat di pos pemberhentian. Eits, sebenarnya ada peraturan TAJEMTRA yang melarang peserta makan dan minum kecuali di pos pemberhentian, guys … Jadi, setelah memenuhi dahaga, mereka pun kembali beranjak. Josss, lanjut terus!! Sambil menikmati kebersamaan dan humor ria, murid-murid berjalan dalam kelompok.
Tapi, penasaran tidak sih? Kok bisa kakak-kakak kita mempunyai stamina yang sangat kuat. Tentu dengan persiapan yang matang nih sob.
“Kalau dari latihan, saya menyediakan waktu untuk latihan jalan dan lari di sekitar UNEJ,” jawab Richie Darmadi Kelas XII IPS 1. Daniel Sugiono Kelas XII MIPA 4 juga menambahkan, “sebelum mengikuti TAJEMTRA, kami mempersiapkan fisik dengan rutin berolahraga, terutama latihan berjalan jauh untuk meningkatkan stamina”. Keren lho sob… dengar-dengar sampai 8 kilometer latihannya, appreciate nih kak!

8 kilometer sudah keren apalagi 11 kilometer, ditempuh sembari lari, applause untuk Kak Feby!! Funfact ya guys! Mereka yang mengikuti kegiatan TAJEMTRA ini mendapatkan sertifikat berupa piagam penghargaan sebagai peserta gerak jalan tradisional Tanggul-Jember 2024. Lumayannn nih buat koleksi.
Apa tips n trick supaya bisa kuat mencapai finish? “Saling menguatkan dan menyemangati sih,” tutur Richie Darmadi Kelas XII IPS 1. Jonathan William kelas XII MIPA 1 juga ikut menyemangati, “Yuk bisa yuk, masa gabisa tinggal dikit lagi ini”. Sepertinya saling menyemangati adalah cara yang ampuh, ya. Hal ini dibuktikan dengan mereka semua yang berhasil mencapai garis finish. Wohoo!! Waktu menunjukkan pukul sembilan malam ketika mereka sampai di Alun-Alun Jember. “Puanass kakinya,” sahut Asher Yedijah Kelas XII MIPA 1. Meskipun lelah, murid-murid pulang dengan perasaan bahagia. Rasa puas juga terlihat di wajah mereka. “Semakin sulit jalannya, semakin manis kemenangan di akhir!” Daniel Sugiono Kelas XII MIPA 4 berseru. Selain mendapatkan pengalaman baru, murid-murid dapat menikmati keseruan menghabiskan hari bersama teman-teman tercinta. Bahkan, beberapa dari mereka juga ingin ikut kegiatan ini lagi tahun depan.
“Asyikkk, next bakal join lagi!”
“Asyik, kalau memungkinkan tahun depan ikut lagi.”
“Kalau ada temennya gass!”
“Tajemtra sangat asyik! Pengalaman berjalan bersama ribuan orang, tantangan fisik, dan semangat kebersamaan membuat acara ini sangat istimewa. Saya pasti berencana untuk mengikutinya lagi di tahun depan.”
Bagaimana, kawan-kawan? Apakah kalian tertarik untuk mengikuti TAJEMTRA tahun depan? Ditunggu yaa!! Salam sehat dan tetap semangat!!
Jurnalis:
Jonita Shaquandra Kelas XII MIPA 4
Charlie Monica Liadi Kelas XI MIPA 2
Patricia Lorenza Handoko Kelas X-5
Foto:
Tim Dokumentasi
