
Senin (23/7/2018) – Karena menganggap materi dari TNI-POLRI sangat penting untuk mencegah radikalisme terutama bagi para siswa yang masih mengenyam pendidikan formal di sekolah, sekolah-sekolah di Jawa Timur tidak terkecuali SMAK Santo Paulus diwajibkan untuk mengadakan kegiatan MOM (Masa Orientasi Murid) selama 6 hari yang juga harus diisi dengan materi oleh TNI-POLRI. Secara teknis MOM 2018 di sekolah sudah selesai, namun untuk memenuhi kewajiban tersebut serta untuk membekali para siswa lebih lagi, maka hari ini para siswa kelas X mendapatkan materi tambahan.
Beberapa TNI datang ke SMAK Santo Paulus untuk memberikan materi tentang wawasan kebangsaan guna menanamkan rasa cinta tanah air dan menjauhkan para siswa dari radikalisme serta pemahaman yang menyimpang. Pertanyaan demi pertanyaan kritis mereka ajukan guna mengetahui secara lanjut hal yang mereka kurang pahami. Tidak hanya materi, para TNI juga melatih para siswa kelas X untuk baris berbaris (Jessica Stephanie W/XIIA3)