Antisipasi Penyebaran Covid-19 Terus Dilakukan

SMAK Santo Paulus terus melakukan antisipasi terhadap penyebaran virus korona COVID-19 yang semakin masif. Beberapa cara dilakukan dengan tujuan menekan penyebaran virus mematikan tersebut, mulai dari menetapkan pembelajaran daring sejak 16 Maret yang lalu, memasang penyanitasi tangan di setiap ruang kelas, memaksimalkan wastafel dan sabun pencuci tangan, serta yang terakhir penyemprotan cairan disinfektan pada sebagian besar ruangan yang ada di sekolah.

Kegiatan penyemprotan tersebut dilakukan pada hari Kamis, 26 Maret dengan bekerja sama dengan Puskesmas Jember Kidul. Kegiatan penyemprotan di SMAK Santo Paulus dimulai pukul 09.00 WIB dan berlangsung kurang lebih tiga jam kemudian. Penyemprotan dilakukan mulai dari ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, laboratorium, seluruh ruang kelas, dapur sekolah, hingga asrama yang dimiliki SMAK Santo Paulus.

Menanggapi penyemprotan ini, Kepala Sekolah menyambut dengan antusias. Hal ini terbukti dari partisipasi Kepala Sekolah saat kegiatan penyemprotan. Terlihat Kepala SMAK Santo Paulus, Antonius Denny Cahyo, S., S.S., M.Sc., M.Pd. dengan didampingi wakil kepala sekolah bidang Humas dan Kesiswaan memantau langsung pelaksanaan penyemprotan. Beberapa guru yang menjadi penanggung jawab ruangan juga hadir untuk mendampingi kegiatan penyemprotan. “Saya mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam penanganan virus korona COVID-19. Akan tetapi, penyemprotan masih belum maksimal, karena disinfektan hanya bertahan selama dua hari. Perlu dilakukan lagi penyemprotan sebelum para murid kembali ke sekolah,” jelas Kepala Sekolah.

Kepala Sekolah juga menegaskan akan tetap mematuhi instruksi dan surat edaran pemerintah terkait penanganan virus korona COVID-19 dengan tidak mengadakan kegiatan yang bersifat mengumpulkan murid. Oleh karena itu, physical distancing (jaga jarak fisik) menjadi kebijakan yang diambil sekolah. Sekolah juga telah memutuskan akan melaksanakan serangkaian ujian secara daring. Mulai dari ulangan harian hingga Penilaian Akhir Sementer (PAS) akan dilaksanakan secara daring. Bahkan, hasil kegiatan belajar murid (rapor murid) juga direncanakan diberikan secara daring. Meski demikian, murid tetap dapat mengikuti distance learning (pembelajaran jarak jauh) sesuai jadwal dari kurikulum. “Pembelajaran jarak jauh tetap dilaksanakan sampai terbit instruksi dari Dinas Pendidikan Provinsi terbaru,” tegas Antonius Denny Cahyo S., S.S., M.Sc., M.Pd.

Penulis: Tim Jurnalistik SMAK Santo Paulus Jember