Ada Usaha, Ada Hasil

Hello, hello SaintPaulers!

DBL━bukan hal asing lagi bagi kita. Ternyata, dalam ajang DBL tahun ini, SMA Katolik Santo Paulus tak hanya mengeluarkan pemain 5×5 lho. Pada hari Sabtu (21/09/2024), SMA Katolik Santo Paulus juga berpartisipasi dalam lomba basket putra 3×3. Buat kalian yang kurang paham dengan permainan basket, ternyata permainan 3×3 dan 5×5 ada bedanya nih. Dalam permainan 5×5, lapangan yang digunakan adalah full court dengan ukuran 28 x 15 meter serta memiliki dua ring basket. Sedangkan dalam permainan 3×3 memiliki ukuran 15 x 11 meter dengan menggunakan satu ring. Dari segi pemain, basket 5×5 memiliki kewajiban mendaftarkan minimal lima pemain dan maksimal 12 pemain dalam scoresheet. Untuk baket 3×3, pemain yang terdaftar dalam scoresheet minimal ada tiga pemain dan maksimal empat pemain.

Pada match pertama, SMAK Santo Paulus berhasil tampil dengan gemilang mengalahkan SMA Katolik Satya Cendika dengan skor 08-02. Tak hanya itu, pada hari Senin (23/09/2024), SMA Katolik Santo Paulus juga berhasil mengalahkan SMA Negeri 2 Jember dengan skor yang spektakuler yakni 08-01.  Setelah berhasil melawan SMA Negeri 2 Jember, mereka pun menuju ke babak final 3×3 basketball. Namun, sangat disayangkan sekali pada hari Selasa (24/09/2024), SMAK harus tunduk melawan SMA Negeri 1 Jember dengan skor kalah telak 04-14. Meski kalah di babak final, SMAK tetap meraih gelar juara 2 dalam lomba 3×3 AZA Competition 2024 East Java-East. Hasil tersebut tentunya karena kerja keras pemain yang telah berjuang tanpa batas Wah, kira-kira siapa saja ya pemain-pemain andalan kita?

Yuk kenalan satu-persatu dengan mereka. Dari yang paling muda dulu nih, ada Nicholas Alexander Kristanto dari kelas XI MIPA 3. Selanjutnya dengan kakak-kakak senior kita yaitu ada Devon Mazel Wijaya Sumartono kelas XII MIPA 1, lalu ada Benedictus Rey kelas XII MIPA 2, dan yang terakhir Christian Kenzie kelas XII MIPA 4 selaku Kapten dari tim 3×3 SMAK Santo Paulus.

Meskipun hanya berempat ternyata upaya mereka dalam DBL ini patut diacungi jempol nih. Tak hanya mengikuti latihan wajib yang ada, ternyata mereka juga sering berlatih di luar jam wajib yang ada. Seperti kata pepatah, usaha tak akan pernah mengkhianati hasil. Hal ini dibuktikan dengan usaha dan kerja keras yang mereka lakukan. Yuk kita kasih applause untuk mereka! Kira-kira bagaimana perasaan Kapten kita?

“Awalnya saya sedih karena kita kalah dengan tidak terhormat melawan SMA Negeri 1 Jember. Saya merasa bahwa kita dapat memberikan yang lebih baik lagi. Namun, saya tetap bersyukur karena kita masih bisa mendapatkan juara meski hanya mendapatkan juara kedua,” ucap Christian Kenzie kelas XII MIPA 4 selaku Kapten dari tim 3×3 SMAK Santo Paulus.

Kerasa banget sih sedihnya! Tapi, usaha mereka berempat benar-benar top! Kenapa tuh? Ternyata tim mereka baru saja terbentuk karena adanya DBL, guys. Dan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya mereka berusaha untuk membangun chemistry sehingga bisa memperoleh hasil yang terbaik.

“Harapan saya adalah tim basket 3×3 SMA Katolik Santo Paulus dapat lebih rajin saat latihan serta tidak pernah grogi agar tim kita dapat mendapatkan hasil yang sepadan sesuai dengan skill kita,” tambah Christian Kenzie kelas XII MIPA 4.

Semangat terus ya buat para pebasket-pebasket SMAK! Semoga ke depannya mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. See you!

Jurnalis:

Cyrilla Levina Kuswanto Kelas XI MIPA 3

Immanuel Revo Tanus Kelas XI MIPA 1

Ilustrator:

Queenvie Faith Macailey X-2

Foto:

Dokumentasi Panitia