Ketika Tulang Menjadi Lunak

Guys, guys, itu kok ada yang bawa-bawa tulang ayam sama pisau? Yupp kami lagi praktikum nihh! Tapi, kok serem banget ya, kira-kira ada yang tahu ga sih para murid kelas XI ini sedang belajar apa? Soo … mereka sedang memasuki bab tentang sistem gerak nih sob!

Funfact yaa…  sistem gerak pada tubuh manusia itu sama halnya dengan sistem gerak pada sepeda. Tulang yang berfungsi sebagai rangka menjadi penopang tubuh yang mirip dengan rangka sepeda yang memberi bentuk dan kekuatan pada sepeda. Lalu, saat manusia bergerak, semua sistem tersebut bekerja sama untuk menghasilkan pergerakan yang efisien, sebagaimana berbagai komponen pada sepeda bekerja sama agar bisa berjalan dengan lancar. Kerja sama itu penting yaa guyss!

Soo… Kita langsung lihat aja nih perjalanan singkat dari praktikum kali ini! Sebelum memulai eksperimen, seluruh murid dibagi menjadi delapan kelompok. Setiap kelompok harus membawa dua tulang paha bawah ayam yang nantinya menjadi bahan utama penelitian ini. Sebelum direndam, tulang terlebih dulu dibersikan hingga benar-benar bersih, lalu dipatahkan agar muat saat dimasukkan di dalam gelas beker.

Setelah itu, masing-masing kelompok merendam satu tulang dalam larutan HCl dan satu lagi di dalam larutan aquades. Tentu kita harus berhati-hati dalam menuang larutan HCl-nya ya gess karena kalau terkena kulit nanti bisa gatal-gatal nich! Lalu, kami tinggal menunggu dan meneliti perubahan yang terjadi selama dua hari. Setelah beberapa waktu, hasilnya sungguh menarik! Tulang yang direndam dalam HCl berubah menjadi lunak dan kenyal, sedangkan tulang yang ada di dalam aquades tetap keras seperti semula.

Lho, terus apa sih tujuan dari praktikum ini?” Praktikum kali ini bertujuan agar para murid dapat lebih memahami mengenai struktur tulang yang merupakan salah satu dari alat gerak tubuh manusia.

“Lantas, kok bisa sih tulang melunak setelah diberi HCL?” Jadi begini guys, dalam tulang terdapat mineral yang dominan, yaitu kalsium. HCL adalah asam kuat sehingga dapat melarutkan unsur-unsur seperti kalsium yang terdapat pada tulang. Nah, hal inilah yang menyebabkan tulang menjadi lunak setelah diberi HCL.

Dengan praktikum ini, kita dapat belajar lebih dalam, sedalam lagu pamungkas “To the bone” xixixi. Bye-bye guys! Selamat berakhir pekan dan sampai jumpa di artikel yang berikutnya 👋👋

Jurnalis:

Charlie Monica Liadi Kelas XI MIPA 2

Robbi Fadli Ari Seto Kelas XI MIPA 2

Graciel Thea Hariyono Kelas XI MIPA 1

Foto:

Charlie Monica Liadi Kelas XI MIPA 2

Robbi Fadli Ari Seto Kelas XI MIPA 2

Illustrator:

Queenvie Faith Macailey X-2