Halo guys! Udah pada tahu ga sih kalo beberapa teman-teman Paskibra SMAK Santo Paulus terpilih untuk menjadi calon PASKAB lhoo! Waduh, apa itu PASKAB? Hmm, harusnya bagi anak nasionalis seperti kalian-kalian ini pasti udah pada tahu PASKAB itu apa. Jadi, PASKAB ialah kepanjangan dari PASKIBRAKA KABUPATEN! Wah! Keren ya! Kalau biasanya mengibarkan Bendera Pusaka hanya di lingkungan sekolah, sebentar lagi mengibarkannya di tingkat kabupaten! Gimana ga bangga coba?
Nah, jadi sebelum melangkah lebih lanjut menjadi seorang Paskibra di tingkat kabupaten, pada Selasa (20/2/2024) kemarin, teman-teman kita mengikuti tes kesehatan dan pengukuran tinggi badan loh! Sejak pagi pukul 08.00-13.00 WIB, mereka berada di Puskesmas Jember Kidul. Eh kok lama banget? Yaps, budayakan antre! Jadi, di sana mereka juga antre guys! Walaupun panas-panasan antre, namun semangatnya luar biasa membara membela negara.
Hmm, kriteria pemilihannya ialah murid laki-laki dengan tinggi badan minimal 170 cm! Sedangkan murid perempuan minimal dengan tinggi badan 165 cm. Beruntung banget ya yang terpilih! Semoga nantinya mereka bisa mengibarkan Sang Pusaka dengan bangga sekaligus membawa nama sekolah kita tercinta SMAK Santo Paulus Jember. For your information, jika nanti teman-teman Paskibra SMAK Santo Paulus terpilih menjadi PASKAB, mereka akan langsung dilatih oleh pihak Kabupaten loh! Membanggakan sekali bukan?
Tapi kalian penasaran ngga sih sama proses tes kesehatan dan sistem pemilihan murid yang akan menjadi anggota calon PASKAB?? Nah, mangkanya, di sini kami akan bahas lebih dalam, sedalam xilem! Eh silet! Xixixi!
Jadi, SMAK Santo Paulus mengirimkan atau mendaftarkan sembilan murid untuk menjadi calon anggota PASKAB. Wah, membanggakan banget ya? Dan lebih membanggakannya, kesembilan murid tersebut lolos dalam tahap pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Jember Kidul!
Kita kasih applause dulu ga sih? Dan ngomongin soal tes kesehatan, kalian pada tahu ngga tesnya apa aja? Tes kesehatan ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama ini, para murid melakukan verifikasi dokumen, lalu pemeriksaan tensi, tinggi, dan berat badan. Lalu sesi kedua adalah sesi bersama dokter untuk menjalani tes buta warna, detak jantung, dan tes kehamilan atau Plano Test khusus bagi perempuan.
Untuk sistem pemilihannya, para anggota Paskib SMAK yang dikirim merupakan orang pilihan Bapak Putu Sumartana, S.Pd. Dan, tentu saja usaha dan kerja keras mereka juga mendapat dukungan serta apresiasi dari Kepala Sekolah kita tercinta yakni Bruder Yohanes Suparno, O.Carm. Sebagai saudara dan teman seperjuangan, kita juga harus mendukung mereka ya. Karena semakin banyak mendapat dukungan, mereka akan semakin semangat nihhh!
Gimana ya perasaan para murid yang terpilih? Feel special banget ga tuh? Aww! Nah, mari kita sambut bintang tamu kita pada kali ini! Clarrence Nathania Hadi dari kelas X MIPA 2 Dan Billy Santoso dari kelas X IPS 3!
“Pastinya ngerasa semangat dan bangga sih tapi di sisi lain juga takut. Karena pasti nanti ada pelatihan dan lain-lainnya yang akan memotong waktu sekolah,” ungkap Clarrence.
Next, Next! Selain Clarrence, ada juga nih Billy Santoso yang akan membagikan pengalaman berharganya ini!
“Seneng sih, soalnya aku masuk di kriteria PASKAB. Kalo keterima lumayan banget bisa banggain nama sekolah sama orang tua juga,” ujar Billy.
Motivasinya keren banget kan, guys! Menjadi seorang Paskibra tentunya sangat mewujudkan semangat nasionalis dikalangan pelajar seperti kita ini! Berbagai upaya dapat kita lakukan demi mencintai tanah air kita, Indonesia. Semoga para calon PASKAB sepenuhnya dapat menjalankan tugasnya secara maksimal, tanggung jawab, dan tulus. Salam Pancasila!!!
Jurnalis :
Sevira Maria Angelica Putri kelas X IPS 3
Graciel Thea Hariyono kelas X MIPA 2
Foto:
Maximus Kelas X MIPA 3
F.X. Darren Lie Kelas X MIPA 3
