Hai hai Saintpaulers! Apa kabar nihh…

Bosen dapet materi sekolah itu-itu aja? Pengen dapet insight baru? Ikut Green Youth Movement solusinya!

Green Youth Movement (GYM) adalah sebuah event yang diadakan oleh Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. sebagai Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Institut Hijau Indonesia. GYM ini merupakan program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup

yang menyediakan wadah bagi para generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam

melindungi dan mengelola lingkungan hidup.

“Ehh, emang kapan acaranya?” Acara ini diadakan mulai hari Senin (21/08/2023) sampai Sabtu (26/08/2023). Acara ini tidak hanya diadakan di satu daerah saja lohh… Peserta acara ini bisa mencapai kira-kira 2000 murid dari 130 Simpul Belajar di Indonesia. Untuk menghubungkan setiap Simpul Belajar, digunakan aplikasi zoom meeting. Di Jember, simpul belajarnya terletak di Balai Taman Nasional Meru Betiri. Terdapat perwakilan 20 murid dari sekolah-sekolah di Jember yang ikut meramaikan GYM. Sekolah yang terpilih untuk memberi perwakilan di Jember ialah SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAK Santo Paulus, SMA Plus Darul Hikmah, SMK Kartini, SMKN 2, SMKN 4, SMKN 5, dan SMK Darul Hikmah.

Pada hari Senin (21/08/2023), acara ini dibuka oleh Ibu Menteri LHK kita tercinta, yaitu Ibu Siti Nurbaya. Beliau menyampaikan rasa bangganya terhadap para peserta Green Youth Movement ini. Beliau berharap bahwa gerakan seperti ini tidak hanya berjalan saat ini saja namun dapat berkelanjutan..

“Menurut beberapa riset, terdapat kira-kira 11.000  siswa di seluruh Indonesia yang tertarik dengan isu lingkungan hidup. Jadi menurut saya, masih ada harapan untuk dunia ini semakin bersih. Saya berharap bahwa generasi ini menjadi generasi yang cinta lingkungan, dan juga bisa menjadi pelopor bagi masyarakat luas,” ujar Ibu Siti Nurbaya.

Banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan dari acara GYM ini loh guyss. Selain menambah relasi, kita bisa juga bertemu secara tidak langsung dengan para narasumber yang kece abiezz guyss. Contohnya nih yaa.. Ada Bapak Hilmar Farid dari Dirjen Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Ibu Dyah Murtiningsih dari Dirjen PDASRH; Bapak Satyawan Pudyatmoko dari Dirjen KSDAE; dan masih banyak lagi. Karena narasumbernya banyak, insight yang bisa didapatkan juga banyakk nihh… Kita diajarkan isu-isu penting lingkungan hidup, Green Lifestyle, perubahan iklim, perlindungan kawasan hutan, dan konservasi alam.

Setelah mendengarkan semua narasumber, kita bisa mengetahui bahwa ternyata lingkungan hidup mencakup banyak aspek yaa. Lingkungan hidup itu tidak melulu tentang pantai, hutan, apalagi rumput tetangga yang lebih hijau yaa wkwkwk. Lingkungan hidup kita adalah seluruh ruang yang termasuk dalam lingkup atmosfer Bumi. Di Indonesia, lingkungan hidup kita mencakup banyak sekali keanekaragaman sehingga bisa dikatakan bahwa diversitas Indonesia ini nomor 1 di dunia. Seiring dengan besarnya lingkup lingkungan hidup, banyak pula isu-isu mengenai lingkungan hidup ini. Contoh dari isu yang banyak ditemui adalah polusi udara dan pencemaran sampah. Bahkan, pada tahun 2022, jumlah sampah di Indonesia mencapai 69,2 ton banyaknya.

Nahh… teruss, tugas kita sebagai generasi muda apa sihh? Pertama-tama, kita bisa menerapkan Green Lifestyle dalam kehidupan kita. Kita harus memikirkan setiap langkah yang kita ambil. “Apakah yang kulakukan ini baik untuk lingkungan?” Hidupilah kehidupan yang minimalis dan pilahlah sampah.

And that’s all for today guyss, thank you!”

Jurnalis:

Jonita Shaquandra Kelas XI MIPA 4/16

Rafael Dean Kristianto Kelas XI IPS 1/18

Foto: Jonita Shaquandra Kelas XI MIPA 4/16