Jalan-jalan ke alun-alun,
Pulangnya jangan lupa beli kaktus
Kami ucapkan selamat ulang tahun,
Pada SMAK Santo Paulus!
Tebak, sudah berapa lama sekolah kita berdiri? 72 tahun! Bayangkan, sekolah tempat kita menuntut ilmu sudah berdiri kokoh selama itu lhoo! Bahkan, hingga saat ini, jumlah anak didik SMAK Santo Paulus sudah mencapai 12.401 murid. Makanya, khusus hari besar ini, SMAK Santo Paulus juga mengadakan acara yang nggak kalah besarnya. Tanpa berlama-lama, mari kita ulas keseruannya!
Kringgg… Jarum panjang menunjukkan angka tujuh. Terlihat anak-anak mulai keluar dari kelas dan berlari menuju lapangan. Pasukan all-white pun juga telah siap untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Siapa sangka, tahun ini SMAK Santo Paulus telah berumur 72 tahun! Di samping itu, tepat 100 tahun lalu, 1 Agustus 1923, Ordo Karmel juga memulai jejaknya di negeri Indonesia! Nahh, dalam rangka memperingati dies natalis, hari ini SMAK Santo Paulus menggelar kegiatan upacara bendera yang berlangsung dengan tertib, khidmat, dan penuh dengan penghayatan. Hal yang penting lagi, upacara bendera ini tak mungkin berjalan dengan lancar tanpa ada dukungan dari pasukan Paskibraka Kelas XI dan tim SPV, ya temen-temen.
Dan, keistimewaan dari upacara hari ini adalah adanya pemberian penghargaan bagi murid berprestasi dan disiplin tahun ajaran 2022/2023 oleh Tim Disiplin, lho! Uniknya, tahun ini piala disiplin berjumlah 60! Wah, ternyata antusiasme siswa-siswi untuk menjadi murid berprestasi sangat menggebu-gebu yaa…
Dalam amanat singkatnya, Bruder Yohanes Suparno, O.Carm., selaku Kepala Sekolah juga menyampaikan bahwa kita sebagi manusia, seyogianya selalu mampu bersyukur atas segala prestasi yang telah berhasil diraih. “Kalau kalian mempunyai prestasi, syukurilah usaha yang sudah kalian lakukan, bukannya protes. Jangan lupa menjaga kesehatan dan ingat untuk selalu bahagia,” ucap Sang Pembina.
Omong-omong, seberapa penting sih memiliki prestasi? Penting banget ya, kawan-kawan. Namun, sebelum itu, kita perlu mengetahui tujuan kita dalam berprestasi. Pada umumnya, kita cenderung berfokus pada “gol utamanya”. Padahal, proseslah yang menentukan keberhasilan kita. Kita harus menyadari bahwa untuk menjadi murid berprestasi diperlukan kejujuran, kegigihan, keberanian, dan rasa syukur sebagai kunci keberhasilan dalam berprestasi. Oleh sebab itu, mari menjadi bagian dalam prestasi tersebut!
Jurnalis:
Patricia Danella Damayanti Kelas X IPS 1/22
Arera Crystallodya Kelas XI IPS 2/1
Hillary Tannara Kelas XII IPS 3/9
Foto:
FX. Darren Lie Kelas X MIPA 3/9
Cheerly Tannia Hartono Kelas XII MIPA 1/4
Hillary Tannara Kelas XII IPS 3/9
